“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahmaan:16)
Umur sama dengan bernafas, bernafas sama dengan berdetak jantung. Jantung adalah salah satu organ tubuh yang amat berjasa dalam hidup ini. Dia tidak pernah bosan bekerja, tidak pernah mengenal istirahat sedikitpun, bahkan disaat si jantung itu dalam keadaan amat parah, dia masih tetap bekerja dengan setia.
Kalau Qt mencoba menghitung, bagi orang dewasa yang denyutannya 80 kali / menit dalam keadaan normal, maka sehari semalam jantung bekerja sebanyak 115.200 kali, lantas jika diri ini telah menginjak usia 20 tahun, sudah berapa kalikah jantung ini berdetak??
Namun pertanyaan sebenarnya bukan itu.. pertanyaan sebenarnya adalah “Siapakah yang menggerakkan jantung itu …??” Adakah dokter ahli di dunia ini yang memasang alat sehingga jantung bekerja non stop, siapakah yang paling berjasa kalau bukan Sang Pencipta…?? Subhanallah, La haula wa la quwwata illa billah..
Sungguh, jantung masih sebagian kecil dari seluruh nikmat yang ALLAH berikan kepda Qt.. Masih banyak, teramat banyak nikmat2 lain yg ALLAH berikan pada QT.. Mata, telinga, mulut, tangan, kaki, otak, dan masih banyak lagi nikmat ALLAH yang terdapat pada tubuh Qt.. lalu nikmat2 yang lain diluar anggota tubuh Qt??
Sungguh benar firman Allah “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat ALLAH, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya ALLAH benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. An-Nahl :18)
Namun, setiap saat Qt berhutang kepada ALLAH, setiap detik Qt menerima nikmat yang tiada terhingga. Kalau Qt tangguhkan lagi untuk bersyukur, sungguh, kita adalah manusia yang tak kenal budi, tak mengenal jasa. Kadang-kadang tabiat kita malah terbalik, kalau Qt bertemu orang yang pernah berjasa Rp.100.000 saja pada Qt, rasanya habis-habisan terima kasih yang Qt ucapkan. Tapi terhadap jasa ALLAH yang tak terhitung itu, Qt teramat kikir untuk mengucapkan ALHAMDULILLAH.